YOGYAKARTA, penabangsa.com – Gusti Kanjeng Ratu Hemas menerima audiensi Pengurus Yayasan Rumah Pengembangan dan Pemberdayaan Disabilitas untuk menyampaikan Aspirasi terkait Pengembangan dan Pemberdayaan Disabilitas DIY, bertempat di Kraton kilen Keraton Yogyakarta, Rabu. (26/07/2023).
Kunjungan YRPPD Diwakili langsung Oleh Hendri hendradi selaku kepala kantor wilayah DIY, Herjunadi Kurniawan sekretaris dan Siti Nurhayati sebagai Bendahara dan sejumlah Pengurus Lainya.
Hendri mejelaskan Yayasan Rumah Pengembangan dan Pemberdayaan Disabilitas DIY mempunyai beberapa Program Prioritas salah satunya Rumah Vokasi Disabilitas (RVD).
RVD bertujuan untuk menjadi wadah estafet dari lulusan SLB dan inklusi dalam memberikan pelatihan kepada difabel agar bisa punya kemampuan untuk bisa bekerja di dunia usaha dan dunia industri baik itu milik pemerintah atau swasta sebagaimana diamanahkan dalam Undang Undang No 8 Tahun 2016 Tentang Penyandang Disabilitas atau masyarakat penyandang disabilitas dapat menjadi pelaku usaha mandiri sesuai bakat dan kemampuan yang dimiliki.
Sementara GKR Hemas memberikan pesan pesan kepada pengurus yayasan, “Sebagai pendamping anak anak berkebutuhan khusus hendaknya tidak hanya sebatas formalitas sekali dua kali pendampingan tapi benar benar pendampingan sampai benar benar mereka bisa mandiri dan produk produk yang dihasilkan bisa dibantu juga pemasaranya,” ungkapnya.
Pendidikan dan pelatihan seharusnya tidak berhenti setelah lulus dari sekolah luar biasa atau inklusi tapi harus ditingkatkan dengan pelatihan yang bisa menghasilkan pengembangan diri dalam bidang seni,ekonomi, kuliner ,maupun industri menjadi bekal anak anak Disabilitas untuk memenuhi bekal sehari hari.
“Saya apresiasi upaya pengurus yayasan rumah pengembangan dan pemberdayaan Disabilitas DIY dalam memberikan pendampingan anak disabilitas sehingga menghasilkan produk produk yg bernilai jual,” Kata GKR Hemas. (Novi)