DEPOK, penabangsa.com – Satuan Tugas (Satgas) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok diturunkan untuk melakukan penanganan longsor di RT 04, RW 01 Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji.
Saat ini penanganan dilakukan dengan pengangkatan material longsor dan akan dilanjut dengan pembuatan turap.
“Begitu mendapat laporan hari ini, kami langsung terjunkan Satgas yang terdiri dari 10 personel untuk melakukan penanganan. Saat ini penanganan dilakukan dengan pengangkatan material longsor dan masih terus berlanjut,” ujar Kepala DPUPR Kota Depok, Citra Indah Yulianty, Kamis (11/05/23).
Dikatakannya, longsor memiliki tinggi 7 meter dan panjang 5 meter. Penyebab longsor, karena intensitas hujan tinggi, sehingga struktur tanah dan bebatuan bergerak ke tempat yang lebih rendah. Tidak ada korban atas peristiwa tersebut, namun longsoran menutupi aliran Kali Cabang Tengah.
“Pekerjaan ini menggunakan anggaran pemeliharaan, tidak ada target. Yang jelas harus sampai selesai. Posisi atas longsoran merupakan jembatan dan demi keselamatan kami tutup. Warga bisa lewat jembatan lainnya yang ada disekitar lokasi,” ungkapnya.
Citra berpesan, kepada seluruh masyarakat untuk waspada terhadap cuaca ekstrem yang kemungkinan terjadi beberapa hari ke depan. Utamanya waspada terhadap potensi keretakan tanah yang bisa menimbulkan longsor.
“Cuaca ekstrem masih akan terus terjadi beberapa hari ke depan. Kami meminta masyarakat untuk melapor jika ada potensi longsor ataupun banjir di wilayah masing-masing. Laporan bisa ditujukan ke Nomor Tunggal Panggilan Darurat (NTPD) 112 maupun ke Kantor Dinas PUPR yang berada di Jalan Raya Bogor Km 34,5, maupun via twitter di @DinasPUPR atau di nomor 082311835135. Nanti tim kami yang akan mengecek dan menindaklanjuti,” paparnya.
Sementara itu, Koordinator Satgas Lapangan DPUPR Kota Depok Rahmat Syarifudin mengaku, pihaknya bersama Satgas lainnya siap melakukan penanganan longsor maupun banjir dimanapun dan kapanpun.
“Kami siap melakukan penanganan jika dibutuhkan dan ditugaskan. Untuk kegiatan yang sifatnya darurat, Satgas akan turun lapangan langsung,” pungkasnya. (Agus Botak)