JAKARTA, penabangsa.com – Relawan pemenang Jokowi-Amin yang tergabung Militan 34 yang dipimpin Anwar Husin dan Diki Candra Muslim Cyber Army, mengadakan konfrensi Pers di Hotel Pave PGC Jakarta Timur , ruang Jampang, selasa 21/5 , jam 15.30, dihadiri 60 wartawan. Diki Candra sebagai tokoh muda muslim di hadapan wartawan mendesak kepada Pemerintah RI untuk mencabut kewargaan Negaraan Rizieq Shihab karena telah menodai Demokrasi di Indonesia dan menolak hasil Pemilihan Presiden dengan alasan Terstruktur Masif dan Sistematik kecurangan yang dilakukan 01, walau tidak cukup bukti, apa yang dituduhkan 02 sampai saat ini berita dimuat tetap menolak hasil suara yang di umumkan KPU yaitu 01 : 55.50 % dan 02 : 44,50 %.
Mosi tidak percaya yang dilakukan Badan Pemenang Prabowo-Sandi kepada Pemerintah sehingga menimbulkan gejolak sosial serta menciptakan kegaduhan dan memanasnya suhu politik. Teriakan People Power mengisaratkan adanya penekanan kepada Bawaslu dan KPU agar membatalkan hasil Pemilihan Presiden tahun 2019. Presiden Jokowi mengutus Jenderal Luhut Binsar Panjaitan menemui Prabowo mengalami jalan buntu, karena belum siap menerima kekalahan dalam pemilihan Presiden.
Digelar Pemilihan Presiden 2019 sudah ada beberapa aroma yang tidak sedap dilakukan 02, isu menyudutkan Jokowi. Hal ini tidak ditanggapi, justru mesin Politik Koalisi terus bergerak mencari simpatisan masyarakat. Perang stetman tetap dilakukan oleh 02 dengan kata-kata Jihad untuk mendiskriminasikan Pemerintah, Lanjut Diki saya sudah membuat surat ke Habib Rizieq Shihab untuk melakukan Mubahala sampai saat ini surat saya tidak dibalas. Ini saya lakukan untuk membuktikan kepada Rizieq siapa yang berbohong, agar masyarakat di Indonesia menjadi tenang dan jangan ada kata menghujat, menfitnah serta merongrong wibawa Pemerintah. Diki menghimbau kepada masyarakat untuk sadar agar tidak melakukan hal-hal yang tidak diiginkan yang merugikan kita semua.(Agus B)