Penabangsa.com – Depok, Untuk yang kedua kalinya, Sekber Wartawan Kota Depok mengadakan Ngopi Bareng di kantor Sekber Kota Depok, Ruko Grand Depok City (GDC) Depok – Jawa Barat (28/12/18).
Kali ini yang menjadi narasumber atau pembicara adalah Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) dapil Jawa Barat, Dra. Ir. Eni Sumarni, M.Kes, dan Kepala Kesbangpol (Kesatuan Bangsa dan Politik) Kota Depok, Linda Ratna Nurdianny, S.Hum.
Acara yang dihadiri oleh puluhan wartawan dan ormas itu dimoderatori oleh anggota presedium Sekber Kota Depok, Putra Gara.
Dalam pemaparannya, Eni selaku anggota DPD RI mengungkapkan bahwa DPD memang memiliki beragam kewenangan untuk ikut membahas, mengajukan serta melakukan pengawasan Rancangan Undang-Undang (RUU) yang berkaitan dengan otonomi daerah, hubungan pusat dan daerah, pembentukan dan pemekaran serta penggabungan daerah, pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya.
“Namun sayangnya DPD tidak memiliki kewenangan terkait dengan masalah anggaran. Hal inilah yang membuat terjadinya ketimpangan kebijakan. Pada satu sisi DPD memiliki banyak program, dilain sisi anggaran tak bisa diadakan,” ungkap Eni panjang lebar.
“Jadi, ketika fungsi dan peran DPD tidak memiliki kebijakan terkait dengan anggaran. Perencanaan pembangunan DPD di daerah, berakhir hanya sekedar perencanaan saja,” lanjut Eni menegaskan.
Meski fungsi DPD timpang, mantan calon Bupati Sumedang dari jalur independen pada pilbup 2012 itu, terus berupaya mendorong peningkatan daya saing mempertahankan produksi ketahanan pangan daerah Jawa Barat.
“Jawa Barat tidak hanya dikenal sebagai provinsi terpadat di Indonesia, melainkan juga penghasil padi terbesar skala nasional. Untuk itu predikat sebagai lumbung Padi atau Beras Nasional harus dipertahankan, bahkan ditingkatkan. Dan realisasi itu harus ada sokongan dan dukungan dari pemimpin tingkat daerah dan pusat,” kata Eni.
Sementara itu, Linda Ratna Nurdianny, S.Hum dalam sesi berikutnya menjelaskan fungsi dan peran Kesbangpol dalam menjaga keutuhan bernegara dan menjaga keharmonisan antar warga disetiap wilayah yang harus bekerjasama dengan para pihak.
“Salah satunya insan pers,” ungkap Linda. “Pers inilah yang juga harus harus ambil peranan dalam mencegah deteksi dini berbagai persoalan yang ada dilingkungan melalui pemberitaan,” lanjut Linda.
Lebih jauh Linda mengungkapkan, dengan adanya kran keterbukaan saat ini, dimana insan pers lebih dapat banyak mengungkapkan berbagai hal terkait permasalah bangsa di masyarakat, namun jangan lupa untuk lebih profesional dalam menjalankan fungsi dan peran persnya.
“Dalam arti kata, para wartawan harus mampu mendeteksi segala macam berita yang akan diwartakan, akan berujung ekses seperti apa. Tentu yang kita harapkan fungsi pers pun mampu menjaga pemberitaan berimbang yang akhirnya mampu menjawab berbagai persoalan,” imbuh Linda panjang lebar.
Dalam acara tersebut selain mendengarkan paparan dari narasumber, juga ada sesi tanya jawab untuk lebih memperjelas persoalan yang didiskusikan.
Acara ngopi bareng Sekber Wartawan Kota Depok yang mengambil tema “Pemilu Damai, Bersih dan Bermartabat tanpa Ekses” ini berlangsung dari pukul 14.30. Dan berakhir pukul 17.30.* – (PG/Sekber/Novi)