Resmi Gantikan Kepala ATR/BPN Depok, Rahmat A: Melalui Sinergi Dengan Stakeholder, Akan Kami Lanjutkan

DEPOK, penabangsa.com – Rotasi pejabat Agraria dan Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kota Depok, resmi sudah diacara pisah sambut Kepala Kantor ATR/BPN Kota Depok, yang berlangsung di kantor BPN Kota Depok Komplek Perkantoran Grand Depok City, Kalimulya, Cilodong Kota Depok, Kamis (19/9/2024).

Rahmat A yang sebelumnya menjabat Kepala Kantor ATR/BPN Kabupaten Bandung, Jawa Barat, kini resmi menggantikan Indra Gunawan Kepala ATR/BPN Kota Depok yang akan menjabat sebagai Kepala ATR/BPN di Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Bacaan Lainnya

“Rotasi jabatan ini adalah hal biasa dalam sebuah organisasi pemerintahan. Begitu pun dengan penugasan kami di tempat yang baru. Hal ini merupakan bagian dari pengembangan tugas dan diri kami ,” ucap Indra Gunawan.

Ia juga menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat kota Depok bila ada permasalahan yang belum dapat diselesaikan, dan pelayanan – pelayanan yang kurang maksimal. Namun demikian, hal ini akan dilanjutkan oleh kepala kantor BPN yang baru.

Indra mengakui bahwa terkait dua diantara tiga target utama Kementrian ATR/BPN yang telah dicapai oleh kantor ATR/BPN Kota Depok, diantaranya adalah Kota Lengkap, dan pelayanan berbasis elektronik. Sementara target ketiga yaitu zona integritas Wilayah Bebas Korupsi (WBK), masih sedang dalam tahap proses.

“Adapun target lainnya adalah sertifikasi aset pemerintah Kota Depok dimana pada tahun lalu kami sudah mensertifikasi 1001 (seribu satu) aset, semoga kedepannya rekan-rekan BPN Kota Depok mampu mencapai lebih dari 1000 (seribu) aset,” harap Indra.

Sementara itu, Rahmat A, sebagai Kepala BPN Kota Depok yang baru menyampaikan harapannya kedepan agar BPN Kota Depok bisa menjadi bagian dari tahapan – tahapan pembagunan di Kota Depok.

“Saya berharap, agar kantor BPN Kota Depok menjadi pendongkrak utama perekonomian di Kota Depok. Mengenai apa yang sudah pak Indra bangun melalui sinergi dengan stakeholder terkait, akan kami lanjutkan karena kami tak bisa bekerja sendiri,” urai Rahmat.

Pos terkait