DEPOK, penabangsa.com – Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Sosial pada Sekretariat Daerah (Setda) Kota Depok Sri Utomo mengatakan, penanganan penderita HIV/AIDS membutuhkan kolaborasi lintas sektor. Tidak hanya dari pemerintah, namun juga masyarakat dan komunitas.
“HIV/AIDS ini merupakan permasalahan yang besar, karena itu gerakan kita juga harus luar biasa,” katanya usai Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan HV/AIDS di Balai Kota, kemarin, Kamis (10/12/2020).
Karena itu, Sri Utomo memberikan apresiasi terhadap kegiatan Rakor yang diadakan bersama Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Depok. Melalui rapat tersebut, dirinya berharap kerja sama pemerintah dan lembaga lainnya dapat lebih ditingkatkan.
“Program yang sudah berjalan, mudah-mudahan bisa dipertahankan dan ditingkatkan. Sementara yang kurang, bisa diperbaiki di tahun 2021,” katanya.
Lebih lanjut, tutur Sri Utomo, pendampingan terhadap penderita HIV/AIDS dapat terus ditingkatkan. Salah satunya disokong melalui anggaran.
“Harapannya, zero kasus infeksi HIV dan angka kematian di Kota Depok,” tutupnya. (Agus Botak)