Penabangsa.com – Pemberian gelar “Cak Jancuk” kepada Calon Presiden nomor 01 Joko Widodo oleh para pendukungnya di Surabaya, Sabtu (2/2), memancing tanggapan dari berbagai kalangan.
Dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (5/2), Pengamat politik dari Indonesian Public Institute (IPI) Jerry Massie beranggapan bahwa pemberian gelar pada Jokowi tidak boleh serampangan. Pasalnya, dia masih berstatus kepala negara.
“Seseorang kalau memberikan gelar, jangan sembarangan. Apalagi kepada seorang presiden. Kan presiden ada ahli budaya dan bahasa juga, seharusnya setiap kali ada julukan disematkan padanya maka perlu dikaji dulu,” kata Jerry.
Menurut Jerry, kehati-hatian dalam pemberian gelar pada Jokowi penting agar tidak menimbulkan simpang siur apalagi membuat kegaduhan di publik. Bahkan sebaiknya dilakukan kajian yang layak dari segi bahasa.
Jerry berpandangan arti “Jancuk” sangat kurang sopan dan tidak layak disematkan kepada orang terpandang.
“Menggunakan bahasa daerah dan atribut sebaiknya perlu dibicarakan apa efek dominonya. Keuntungan dan kekurangannya apa? Karena saat ini rentan cibiran dan kritikan,” demikian Jerry. (Novi)