HUT ke-26 Depok, DPRD HBS Ingatkan PR Besar: Kemacetan, Tata Ruang, Sampah

HUT ke-26 Depok, DPRD HBS Ingatkan PR Besar: Kemacetan, Tata Ruang, Sampah
HUT ke-26 Depok, DPRD HBS Ingatkan PR Besar: Kemacetan, Tata Ruang, Sampah

DEPOK, penabangsa.com – Anggota DPRD Kota Depok dari Fraksi PKS, H. Bambang Sutopo atau yang akrab disapa HBS, menyampaikan refleksi tajam di momen HUT ke-26 Kota Depok.

HBS mengapresiasi kemajuan Depok, tetapi juga menegaskan, masih banyak pekerjaan rumah yang perlu segera dibenahi, terutama dalam hal transportasi, tata ruang, dan lingkungan hidup.

Bacaan Lainnya

“Depok memang sudah berkembang pesat, tapi masih ada hal-hal penting yang harus dibenahi secara serius dan kolaboratif,” tuturnya, Jumat (25/04/2025).

Inilah 3 hal penting yang disoroti HBS.

1.Kemacetan Akut dan Transportasi Amburadul

Menurutnya, kemacetan di Depok sudah sangat mengganggu kualitas hidup warga. Titik-titik seperti Margonda, Juanda, Kartini, hingga Sawangan jadi langganan macet setiap hari.

“Waktu tempuh yang tidak efisien ini mengurangi produktivitas. Harus ada penataan ulang lalu lintas, jalur alternatif, serta integrasi angkutan umum yang benar-benar nyaman dan terjadwal,” tegasnya.

2. Tata Ruang dan Konversi Lahan yang Tak Terkendali

Urbanisasi pesat di Depok, menurutnya tidak dibarengi dengan kontrol tata ruang yang ketat. Lahan hijau dan area resapan air terus dialihfungsikan jadi perumahan atau properti komersial.

“Ini bahaya jangka panjang, kita menghadapi ancaman banjir, kekeringan, hingga kerusakan ekosistem. RT/RW harus direvisi dan ditegakkan secara ketat,” jelasnya.

3. Sampah Menumpuk, TPA Nyaris Penuh

Masalah lingkungan lainnya yang jadi sorotan adalah pengelolaan sampah yang belum optimal. Volume sampah terus meningkat, sementara TPA Cipayung sudah nyaris over capacity.

“Kita harus memperluas program zero waste, edukasi pemilahan sampah dari rumah, dan memperkuat kolaborasi antara warga, swasta, dan pemerintah,” pungkasnya.

Masih Banyak PR Lain: Pendidikan, UMKM, hingga Ketahanan Keluarga
Selain tiga persoalan utama, HBS juga menyinggung akses pendidikan yang belum merata, dukungan terhadap UMKM yang minim serta permasalahan sosial seperti pernikahan dini, kekerasan rumah tangga, serta lemahnya ketahanan keluarga.

Dironya mengatakan, solusi atas berbagai persoalan ini butuh pemerintahan yang inklusif, responsif, dan berani melakukan reformasi birokrasi secara menyeluruh.

“Kota ini bukan hanya tempat kita tinggal, tapi tempat anak cucu kita bertumbuh. amanah ini bukan soal kekuasaan, tapi pengabdian,” pesan HBS kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok.

Ia juga menegaskan komitmennya sebagai anggota DPRD untuk terus mengawal kebijakan yang pro-rakyat dan menjadi jembatan aspirasi warga.

HBS mengucapkan selamat ulang tahun ke-26 untuk Kota Depok.

“Selamat Ulang Tahun yang ke-26 Kota Depok, Dengan semangat Bersama Depok Maju, mari kita lanjutkan pembangunan yang berkeadilan dan berkelanjutan. Kita bisa wujudkan Depok yang cerdas, religius, dan berbudaya,” tandasnya.

Pos terkait