DEPOK, penabangsa.com — Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Depok kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program Ketahanan Pangan Nasional, Rabu (8/10/2025).
Melalui kegiatan panen sayur kangkung dan terong di area kebun binaan, Rutan Depok berhasil membuktikan keberhasilan pembinaan kemandirian warga binaan pemasyarakatan (WBP).
Kegiatan panen yang berlangsung di halaman kebun binaan ini dipimpin langsung oleh Kepala Rutan Kelas I Depok, Agus Imam Taufik, bersama jajaran pejabat struktural dan petugas pembinaan. Para warga binaan yang terlibat tampak antusias saat memetik hasil kerja keras mereka selama masa pembinaan pertanian berlangsung.
Wujud Pembinaan Kemandirian dan Pemberdayaan Warga Binaan
Program pertanian yang dijalankan Rutan Depok bukan sekadar kegiatan bercocok tanam, tetapi juga menjadi bagian penting dari pembinaan kemandirian dan pemberdayaan warga binaan. Melalui kegiatan ini, para WBP dilatih memahami teknik bercocok tanam, pengelolaan lahan, serta pentingnya nilai kerja sama, kedisiplinan, dan tanggung jawab.
Kepala Rutan Kelas I Depok, Agus Imam Taufik, menjelaskan bahwa pembinaan bidang pertanian menjadi salah satu strategi konkret untuk menyiapkan para WBP agar siap beradaptasi dan berkontribusi positif ketika kembali ke masyarakat.
“Kegiatan ini tidak hanya mendukung program ketahanan pangan nasional, tetapi juga menjadi sarana edukasi agar warga binaan memiliki keterampilan produktif yang bermanfaat setelah bebas nanti,” ujar Agus Imam Taufik.
Dukung Program Pemerintah dan Ketahanan Pangan Nasional
Program pembinaan pertanian di lingkungan Rutan Depok sejalan dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2022 tentang Percepatan Peningkatan Ketahanan Pangan Nasional serta Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan yang menegaskan pentingnya partisipasi seluruh lapisan masyarakat dalam menjaga ketersediaan pangan nasional.
Selain itu, kegiatan ini juga mendukung amanat Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan, yang menekankan pentingnya pembinaan kemandirian dan pembinaan kepribadian bagi WBP sebagai bagian dari sistem peradilan yang humanis dan produktif.
Hasil Panen untuk Pemenuhan Dapur dan Pembinaan Lanjutan
Hasil panen berupa kangkung dan terong tersebut sebagian digunakan untuk memenuhi kebutuhan dapur Rutan Depok, sedangkan sisanya dimanfaatkan dalam kegiatan pembinaan lanjutan seperti pelatihan pengolahan hasil pertanian dan kegiatan ekonomi kreatif.
Melalui langkah ini, Rutan Depok turut membantu mengurangi beban pengeluaran operasional dapur sekaligus mengajarkan nilai keberlanjutan dan efisiensi dalam pengelolaan hasil bumi.
Sinergi Positif untuk Masyarakat yang Mandiri dan Produktif
Program pertanian di Rutan Depok menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah, petugas pemasyarakatan, dan warga binaan dalam mewujudkan tujuan pembinaan yang berorientasi pada kemandirian.
Dengan komitmen yang kuat dari pimpinan, khususnya Kepala Rutan Kelas I Depok, Agus Imam Taufik, kegiatan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi satuan kerja pemasyarakatan lainnya untuk terus berinovasi mendukung ketahanan pangan nasional dan pembinaan produktif di dalam lapas maupun rutan.