DEPOK, penabangsa.com – Waspada, modus penipuan menggunakan wajah atau profil Anda. Hal ini dialami oleh Kepala Badan Pertanahan (BPN) Kota Depok Indra Gunawan, Kamis 22 Agustus 2024.
Kabar ini diketahui dari hasil laporan Rini Lestari, notaris di wilayah Kota Depok yang diklarifikasi melalui stafnya.
“Mas maaf mau tanya, itu benar nomor bapak,” tanya Kiki, salah satu staf notaris ke Kabag Humas BPN Kota Depok, Indrayanto.
Pertanyaan yang disampaikan lewat pesan singkat via WhatsApp itu pun disertakan screenshot (tangkapan layar).
Tertera nomor kontak 0813155152. Menggunakan foto profil dan nama Indra Gunanawan, S.T,.M.H. dengan status Info BPN RI.
“Ini ibu (notaris, red) ditelpon berkali-kali. Makanya ibu kirim ke aku disuruh bertanya,” sambung Kiki.
“Ok deh kalau begitu. Terima kasih infonya,” jawab Kiki setelah mendapatkan jawaban resmi dari Indrayanto.
Lalu, bagaimana modus operandi kejahatan yang dilakukan selain menggunakan nama dan foto profil?
Pelaku mengirim pesan ke target korban. Tujuannya tidak lain berupaya memperdayai target untuk kepentingan sesuatu.
“Jadi kata ibu pak. Kakan palsu itu menang mobil sitaan dari tipikor, terus minta ibu buat beli itu mobil atau jualin ke rekan ibu begitu,” ungkap Kiki.
“Terus dia kirim foto mobil-mobil itu. Tapi kata ibu, foto mobil yang dikirim mobil baru semua. Tak ada platnya begitu. Jadi ibu curiga,” jelas wanita berkerudung itu.
Menariknya, si penipu dengan berani menghubungi Rini Lestari sekitar pukul 09.50 WIB melalui WhatsApp tapi tidak diangkat.
Mungkin karena penasaran, si penipu kembali menghubungi Rini Lestari. Kali ini, pembicaraannya berhasil direkam.
Dari pembicaraan dengan durasi 02.27 menit itu, si penipu berupaya meyakinkan Rini Lestari bahwa dirinya benar-benar Indra Gunawan kepala BPN Kota Depok.
Rini Lestari makin curiga, ketika suara si penipu berbeda dengan suara asli Indra Gunawan.
“Halo ibu, saya Indra Gunawan. BPN,” kata si penipu.
“BPN mana? suara bapak kok beda, padahal kemarin kita kan ketemu,” ujar Rini Lestari.
“Bapak dimana, saya sedang di BPN, saya ke ruangan bapak ya,” sahut Rini.
“Ngak bu saya kan lagi di acara ini tadi, di acara KPKNL. Samping gedung keuangan bu, di Depok,” kata si penipu.
“Saya ini kan lagi di pelelangan bu, dihubungi sama teman di Kejaksaan, saya lagi di acara,” kembali si penipu mencoba meyakinkan.
Rini kian curiga dengan suara yang asing tersebut.
“Suara Pak Indra berubah pak?”
“Sekarang di pengukuran siapa pak, saya menghadap siapa pak?” tanya Rini.
Sesaat pembicaraan terjeda beberapa detik. Si penipu berupaya mencari jawaban.
“Halo bu. Sekarang di pengukuran staf saya bu. Doni Kesuma,” kata si penipu.
Sontak saja Rini terperangah dengan jawaban pria tersebut.
“Doni Kesuma yang artis!” tandas Rini.
“Maksudnya begini, ibu jangan sampai ke kantor,” jawab pria tersebut.
“Ini Pak Indra bukan, kok suara bapak berubah, jangan begitu lah. Bapak aslinya orang mana?” tandas Rini.
Lantaran terdesak dengan beberapa pertanyaan yang dilontarkan Rini Lestari, si penipu langsung menutup sambungan telepon.
Kepala BPN Kota Depok, Indra Gunawan, mengeluarkan imbauan penting kepada masyarakat, Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT), notaris, dan pihak-pihak terkait untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan dirinya.
“Jangan layani. Siapa pun, yang berkaitan yang berhubungan dengan Kantor Pertanahan Kota Depok, silahkan datang. Loket pelayanan akan memberikan informasi secara detail,” tegasnya.
“Kami telah menerima laporan mengenai adanya oknum yang mengatasnamakan saya dan BPN Depok dengan menggunakan foto profil saya. Mereka berusaha menipu notaris,” ujar Indra.
Indra pun menegaskan bahwa BPN Kota Depok tidak pernah meminta masyarakat untuk melakukan transaksi atau memberikan informasi pribadi melalui media sosial atau pesan instan.
“Kami mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dan tidak mudah percaya dengan pihak yang mengaku dari BPN Depok tanpa verifikasi yang jelas,” tambahnya.
Indra juga meminta PPAT dan notaris untuk turut serta dalam memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai prosedur yang benar.
“Peran PPAT dan notaris sangat penting dalam menjaga integritas dan memberikan informasi yang benar kepada masyarakat. Kami berharap mereka dapat membantu memutus rantai penipuan ini,” jelasnya.
BPN Depok berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan dan memastikan bahwa semua proses dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
“Kami akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik dan memastikan bahwa masyarakat mendapatkan informasi yang akurat dan terpercaya,” tutup Indra Gunawan.
Dengan adanya imbauan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih waspada dan tidak menjadi korban penipuan yang merugikan.
“BPN Depok juga mengajak semua pihak untuk bekerja sama dalam menjaga keamanan dan integritas layanan pertanahan di Kota Depok,” pungkas Indra Gunawa. (NOVI)