BOGOR, penabangsa.com – Mengusung tema “Resiliensi Kolaborasi, dan Berkelanjutan,” pelaksanaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Sekretariat Bersama atau Sekber Wartawan Indonesia (SWI) Kota Depok yang ke VI Tahun 2023 dilaksanakan selama dua hari 13 sampai 14 Desember 2023 di villa Ubesam Cisarua Kabupaten Bogor. (13/12/2023).
Rakerda ke-VI Tahun 2023 dihadiri pengurus, anggota dan pembina Sekber Depok Herry Budiman, hadir juga sebagai peninjau dari DPP SWI yaitu Kabid Hubal Arief Ramdhani, Humas DPP SWI Gunawan, Kabid pemberdayaan perempuan Maya Aprilia, dan Bendum DPP SWI Anwar Nurdin yang sekaligus membuka rakerda.
Anwar dalam sambutannya berharap di tahun 2024 Sekber wartawan Kota Depok harus lebih baik lagi meningkatkan program-program yang selama ini sudah berjalan.
“Pesan DPP program SWI Kota Depok harus lebih ditingkatkan. Dengan mengucap Basmallah, Rakerda 2023 SWI kota Depok resmi dibuka” ucapnya.
Pada kesempatan yang sama Ketua DPD SWI Kota Depok Dindin Syariffudin juga berjanji akan lebih optinal lagi terkait program- program yg positif.
“Dalam Rakerda Tahun 2023 ini, kami akan mengevaluasi sekaligus menyusun program kerja yang akan dilakukan oleh DPD SWI Kota Depok kedepannya,” ucapnya.
“Sesuai tema yang diambil yakni Resiliensi, Kolaborasi dan Berkelanjutan, pada Rakerda tahun ini kami akan berupaya untuk mengoptimalkan sumber daya yang ada dengan menitik beratkan pada progres dari divisinya masing-masing agar sejumlah program kerja yang telah tersusun bisa ditindaklanjuti dan dilaksanakan,” lanjut Dindin.
Sementara, Pembina DPD SWI Kota Depok Herry Budiman menekankan bahwa tema yang diusung menunjukan bahwa DPD SWI Kota Depok adalah sebuah organisasi yang ingin maju. Untuk itu, harus membangun resilensi organisasi, peka terhadap informasi – informasi yang sifatnya untuk memajukan organisasi dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.
“Cari informasi di luar organisasi lalu beradaptasi dengan informasi itu. misal Dewan Pers sedang mengadakan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) gratis, lalu, DPD SWI Kota Depok harus ikut serta dalam kegiatan tersebut, infokan kepada anggotanya. Nah, hal yang demikian itu bagian dari membangun resiliensi organisasi, yaitu fase mindful action dan adaptive innovation” jelas Herry.
Sedangkan untuk kolaborasi, Herry menjelaskan bahwa kolaborasi tidak sama dengan sinergi, atau kerjasama.
“Menurut Herry, kolaborasi internal untuk masing-masing individu dan antar bidang dengan program kerja yang ada harus lebih diutamakan. Setelah kolaborasi internal, baru menjalankan sinergi dengan eksternal atau pihak luar.
Herry mengibaratkan seperti hal nya sepiring nasi goreng, ada cabe, tomat dan yang lain, lalu disatukan agar jadi nasi goreng dengan rasa yang dimainati.
“Nah divisi-divisi yang merupakan bagian dari teman-teman didalam organisasi DPD SWI Kota Depok untuk bisa menciptakan rasa itu menjadi sesuatu seperti nasi goreng,” jelasnya.
Lebih lanjut ia memaparkan terkait sinergi, dimana DPD SWI Kota Depok harus mempertahankan satu yang menonjol. Sinergi kerjasama yang bersyarat, maka sustainability bagian dari hal yang harus kita jaga.
Herry berharap kedepannya salah satu program yaitu “Ngopi Bareng” yang menjadi ikon SWI Kota Depok harus terus bisa dilaksankan minimal sekali dalam satu bulan.
“Paradigmanya harus di ubah, tidak harus pejabat, satukan misi dan gelar “Ngopi Bareng,” pungkasnya.
Rakerda 2023 ini bisa terlaksana dengan maksimal berkat tim panitia yang saling suport dan kompak. Tony Yusef sebagai Ketua panitia pelaksana, Aldimas Pramudya sebagai Sekretaris, dan Yusdiansyah sebagai bendahara yang berhalangan hadir karena kondisi kesehatannya. (Novi)