DEPOK, penabangsa.com – Paska ditutup pasar Cisalak pada Ahad (31/5) dan Senin (1/6) kini para pedagang sudah mulai kembali beraktivitas sejak tanggal (2/6).Dipastikan area pasar berangsur kondusif dan aman untuk dikunjungi bagi warga yang ingin berbelanja.
Sekretaris Daerah Kota Depok drg Hardiono memastikan bahwa, saat ini pasar tradisional cisalak sudah kembali aman dikunjungi paska disterilisasi seluruh area pasar demi kenyamanan dan keamanan pengunjung.
Dirinya mengimbau kepada pihak UPT Pasar Ciasalak selaku pengelola agar gencar melakukan sosialisasi terkait perkembangan kasus pedagang yang diduga terkonfirmasi covid-19. Sebab memulihkan perekonomian itu sangat sulit.
“Kasian kan para pedagang pasar karena hal ini bisa melumpuhkan perekonomian mereka dampak adanya informasi kasus tersebut sehingga masyarakat takut untuk berbelanja”ujar Hardiono saat sidak ke pasar tradisional cisalak (17/06).
Harapannya dengan adanya kunjungan ini dapatmemastikan bahwa area pasar aman untuk dikunjungi sehingga masyarakat tidak khawatir lagi dengan adanya dugaan pedagang pasar yang terkonfirmasi covid-19.
“Jika area pasar cisalak sudah aman untuk dikunjungi berharap penghasilan mereka para pedagang, dapat kembali pulih dan masyarakat yang ingin berbelanja pun tidak takut lagi untuk berkunjung” ujarnya
Dirinya berpesan kepada pihak pengelola UPT pasar cisalak untuk tetep menjaga tata tertib protokol kesehatan dan selalu membersihkan area pasar.
Selain itu kepada masyarakat Depok untuk tetap mengikuti aturan protokol kesehatan. Menggunakan masker, cuci tangan pakai sabun dan jaga jarak. Hal ini tidak lain untuk memutuskan mata rantai penyebaran Coronavirus. Papar Hardiono.
Sementara Kepala UPT Pasar Cisalak, Sutisna, juga telah memastikan bahwa, saat ini pasar tradisional cisalak sudah kembali aman dikunjungi paska disterilisasi seluruh area pasar.
Menurut dia, empat pedagang dinyatakan positif tersebut setelah dilakukan tes swab atau PCR yang diadakan oleh Puskesmas Cimanggis dan Dinkes Depok beberapa waktu lalu, namun setelah ditangani oleh RS Brimob dan di tes swab ke dua dan ke tiga kalinya, mereka dinyatakan negatif Covid 19
“Mereka tetap harus menjalankan perawatan mengikuti aturan protokol kesehatan dengan dilakukan karantina selama 14 hari kemudian selanjutnya menjalankan karantina mandiri dirumahnya hingga 14 hari kedepan ,” ujarnya.
Lebih lanjut Sutisna mengatakan, agar virus Corona di dalam pasar tidak semakin menyebar, pihak UPT Pasar Cisalak melakukan sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan ke seluruh area pasar selama satu minggu sekali
Upaya pencegahan yang dilakukan pihaknya bekerja sama dengan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok dan Palang Merah Indonesia (PMI).
“pihaknya sudah menyosialisasikan kepada seluruh pedagang maupun pengunjung yang datang berbelanja, untuk tetap mengikuti protokol kesehatan dengan menggunakan masker , jaga jarak dan selalu cuci tangan menggunakan sabun”,katanya.
Dirinya berpesan kepada warga baik pedagang maupun yang ingin berbelanja ke pasar tradisional Cisalak, tidak usah khawatir.
“Kami pihak UPT Pasar bekerja sama dengan Kepolisian dan TNI selalu menjaga agar seluruh warga yang berkunjung untuk tetap mengikuti protokol kesehatan. Selain itu pihaknya juga telah melakukan sterilisasi area dengan menyemprotkan cairan disinfectan”,tegasnya. (Agus Botak)